Sungguh rasa yang melelahkan ketika pagi membangunkan diri tanpa adanya identitas yang membanggakan.
Tetapi perjuangan tetaplah perjuangan sampai akhir hayat tiba.
Kuat tekad bercampur padu untuk menggapai cita-cita yang tidak sesuai dengan latar belakang akademik.
Kuat tekad bercampur padu untuk menggapai cita-cita yang tidak sesuai dengan latar belakang akademik.
Orang tua pun seakan mengerti dengan cita-cita ini tetapi ragu apakah anak nya bisa bertahan dan membanggakan?
Jujur...tak sedikit pun terbesit hati ini untuk membuat orang tua kecewa bahkan menjadi benaluh dalam pasca sarjana penuh acara ini.
Puji syukur hati ini berkat ketabahan orang tua dalam menyikapi sikap anaknya yang tergadang ego dan pembangkang.
Namun inilah diriku, yang selalu berusaha berubah demi apa yang di inginkan orang tua, akan tetapi semuanya seperti sia-sia semata.
Andai dapat kubeli waktu ini, maka akan ku renggut kembali sisa-sisa hidup yang lalu nan berharga, dan akan ku pilih jalan hidup itu sesuai dengan naluri hidup pada saat itu.
Namun kenangan tetaplah kenangan, masa depan adalah masa depan, yang bisa ku lakukan hanya lah tetap berjuang dan berjuang dalam situasi apapun, sembari mengucap doa dengan lirih per lirih kepada Sang Pencipta.
Walau kesenangan dalam masa-masa keemasan harus terenggut dengan cepat, tidak apa-apa.. karena inilah duniaku inilah kesenanganku inilah perjuangan ku dan inilah jalan kesuksesanku. Walau tak bisa berjanji memberikan sebongkah berlian, aku berjanji akan membagikan secercah kebahagian yang menjadi pribadi yang menyinari kegelapan dunia.
Tertatih pikiran berseimbang dengan jemari, demi menetaskan tulisan yang kiranya berguna bagi sesama.
0 komentar:
Posting Komentar
Bebas berkomentar, asal jangan Berbau SARA, Pornografi, Jual Obat, Promosi MLM DLL.
Pokoknya Jangan Menganggu Suasana Kami Ngopi Disini.
Kami Semua Cinta Damai.